Standart ACL

Selamat datang kembali sobat networker :D
setelah kita pusing - pusingan belajar teori tantang ACL, sekarang kita akan lab Standart ACL. jika kalian belum paham tentang teori ACL, saya sarankan untuk membaca postingan saya sebelumnya yang ACL Introduction.
oke langsung saja berikut topologinya:
catatan: untuk port yang saling menghubungkan diharap harus sesuai topologi dibawah agar tidak membingungkan
loh kok itu portnya bisa ada tiga? ya tinggal tambahin aja, klik router>physycal>WIC-1ENET lalu matikan dulu routernya, drag and drop interfacenya ke router, jangan lupa idupin lagi routernya bro :D
pertama kita akan memberi IP pada semua end device mulai dari PC1 sampai Server1, jangan sampai salah ya atur IP nya harus sesuai network dengan topologi diatas ;)



lanjut masuk ke router1
 setelah itu konfig IP pada interface yang akan digunakan untuk gateway ke PC1
 lalu interface yang mengarah ke PC2
 terakhir interface yang mengarah ke router2
 untuk menguhubungkan ke setiap network disini kita akan menggunakan default route
 selanjutnya konfigurasi pada router2
 konfig interface yang mengarah ke server0
 lalu interface yang mengarah ke server1
 dan konfig juga interface yang mengarah ke router1
 jangan lupa default route nya ya
 setelah kedua router di konfigurasi, tes koneksi deh setiap end device nya
nah baru sekarang kita akan konfigurasi ACL, ceritanya gini :D kita akan memblok network 2 (PC2) agar tidak diperbolehkan untuk mengakses server0, namun network 2 tetap diperbolehkan untuk mengakses server1, Dan untuk network 1 (PC1) diperbolehkan untuk megakses server0 maupun server2.
Karna yang akan kita gunakan sekarang standart ACL, maka ACL harus ditaruh pada router dekat dengan destination, dalam topologi kita router yang dekat dengan destination yaitu router2.
Untuk konfigurasi ACL nya seperti berikut
 agar ACL dapat berfungsi, maka kita harus menaruhnya pada interface router
 loh kenapa di fa0/0? ya karna fa0/0 yang mengarah ke server0, kalau kita menaruh pada fa0/0/0 nantinya pada saat network 2 ingin mengakses network lain akan terblokir, kalo gk percaya coba aja sendiri :p, lalu kenapa out gak in aja? ya karna pengecekannya itu terjadi setelah routing descision

untuk verifikasinya sebagai berikut
 silahkan coba lakukan ping pada PC1 dan PC2

 pada saat kita melakukan ping dari PC2 maka koneksinya akan unreacheable.

Lalu pada saat kita lakukan verifikasi lagi pada router, maka paketnya akan ter capture seerti dibawah

sekarang kita akan mempraktekan menggunakan named ACL ya;)
Pertama hapus dulu konfigurasi ACL tadi
 lanjut ke konfigurasi named ACL nya
 jangan lupa masukin lagi ke interface nya ya ;) eh hapus dulu konfigurasi tadi
silahkan verifikasi deh
 untuk pengetesan lakukan lagi ping bro ;)
 
 maka hasilnya akan seperti tadi :D
oh iya lupa, pastikan kalau PC2 dapat ping ke server1 yah ;)
dan berhasil yeahhhhh!!!
eits jangan dulu kabur :D ada satu lagi konfigurasi nih, kita akan menggunakan konsep implicit deny
caritanya giini coy ;) kita akan membuat ACL yang memperbolehkan PC1 saja yang boleh melakukan telnet ke router1, selain PC1 maka akan di blokir
topologinya yang tadi ajalah, jadi sekarang langsung masuk ke router1 dan bikin ACL seperti berikut bro
 lanjut bikin security pada router dan masukan ACL pada line vty
tinggal pengetesan aja deh, silahkan lakukan telnet pada PC1 dan PC2
 
 horeeeee pada saat PC2 melakukan telnet, maka koneksinya akan ditolak
oke segitu aja untuk lab kali ini. nanti kita akan lanjut ke extended ACL, jadi sampai jumpa lagi ;)

Comments

Popular posts from this blog

BGP

NAT Introduction

PAT