ACL Introduction
Hallo kawan- kawan networker ;)
Setelah kita mempelajari routing - routingan :D sekarang kita akan mempelajari firewall nih, firewall pada cisco disebut ACL singkatan dari Access Control List. ACL berfungsi untuk filtering yang bekerja di layer 3 dan 4, jadi setiap paket yang lewat router nanti akan di cek apakah akan di permit atau deny. biasanya digunakan untuk apa? Namanya juga udah access control list, ya pasti digunakan untuk management traffic atau mengamankan sebuah network.
keuntungan dari penggunakan ACL apa aja? berikut keuntungannya:
Setelah kita mempelajari routing - routingan :D sekarang kita akan mempelajari firewall nih, firewall pada cisco disebut ACL singkatan dari Access Control List. ACL berfungsi untuk filtering yang bekerja di layer 3 dan 4, jadi setiap paket yang lewat router nanti akan di cek apakah akan di permit atau deny. biasanya digunakan untuk apa? Namanya juga udah access control list, ya pasti digunakan untuk management traffic atau mengamankan sebuah network.
keuntungan dari penggunakan ACL apa aja? berikut keuntungannya:
- limit network traffic dan meningkatkan performa
- menyediakan trraffic flow control
- menyediakan level keamanan
- mengatur area akses
ketika kita menggunakan acl, maka paket akan mengalami beberapa process berupa seperti berikut:
semoga kalian paham dengan melihat diagram diatas, karena saya susah menjelaskannya hhe :)
ACL ini akan di cek dari atas kebawah secara sequence. misal kita membuat dua buah rule ACL, rule yang pertama berisi memblok network A untuk mengakses network C, lalu rule kedua berisi sebuah host yang berada pada network A yang diizinkan untuk mengakses network C, ya pasti rule yang kedua tidak akan aktiflah, karena seluruh traffic yang dari network A ke network C sudah di blok.
ACL terdiri dari beberapa jenis, berikut jenis - jenis ACL:
namun yang kita pelajari hanya ada 2 yaitu yang IP (standart ACL) dan extended
IP (extended ACL)
ciri - ciri dari standart ACL sebagai berikut:
- memiliki range 1-99
- hanya dapat mengenali soure network/ip
- penempatannya di router dekat dengan destination
ciri - ciri dari extended ACL sebagai berikut:
- memiliki range 100-199
- dapat mengenali source dan destination network/ip (L3)
- dapat mengenali source dan destination port tcp dan udp (L4)
- penempatannya di router dekat dengan source
Beroikut port standart yang sering digunakan, kalian bisa perhatikan tabel berikut
Lalu bagaimana sebuah ACL bekerja? perhatikan diagram berikut dan semoga kalian paham ;)
Untuk konfigurasi standart ACL seperti berikut:
router(config)#access-list [1-99] [permit|deny] [soure address/network] [wildcard mask]
dan untuk konfigurasi extended acl sebenarnya sangat banyak dan fleksibel, tapi disini kita hanya akan mempelajari yang sederhana saja seperti berikut:
router(config)#access-list [100-199] [permit|deny] [soure ip/network] [wildcard mask] [destination ip/network] [wildcard mask] eq [destination-port]
agar ACL dapat berjalan, maka kita harus menempatkan ACL pada interface router
router(config)#interface [ethernet|fasethernet|gigabitethernet] [number-interface]
router(config)#ip access-group [number-acl] [in|out]
selain acl number, kita juga dapat mengkonfigurasi acl dengan named acl
seperti berikut:
router(config)#ip access-list [standart|extended] [name]
router(config-std-nacl)#[permit|deny] [source ip/network] [wildcard mask]
untuk verifikasi kita dapat menggunakan command:
router#show ip access-list
itu saja untuk teori ACL, untuk lab nya akan saya pisahkan dipostingan berikutnya, jadi mohon maaf apabila masih banyak kekurangan, maklum saya juga masih belajar, sekian dan terimakasih ;)
Comments
Post a Comment