EIGRP
Hallo sobat networker :)
itu apaan wildcard? wildcard adalah kebalikan dari subnet mask, contoh saya mempunyai network dengan subnet mask 255.255.255.0, maka wildcardnya 0.0.0.255. Lalu kalau subnetmasknya 255.255.255.224? ya balikin aja jadi 0.0.0.32
oke karna konfigurasinya udah paham jadi sekarang kita nge-lab bro
kita setting dari device paling kiri coy, pertama PC1 dulu
lanjut ke R1
lalu interface yang mengarah ke PC 1 nya dulu ah
setelah itu ke interface yang mengarah ke R2
tinggal konfig eigrp nya deh ;)
lanjut ke R2
setting interface yang mengatah ke R1
lalu interface yang mengarah ke R3
setelah itu konfig eigrp lah
bisa dilihat seperti diatas, saat kita mengaktifkan eigrp pada R1 dan R2 akan muncul notifikasi bahwa kedua router telah membangun adjencency
lanjut ke R3
langsung setting interface yang mengarah ke R2
dan interface yang mengarah ke PC2
konfig lagi deh eigrp nya
terkahir konfig IP pada PC2
setelah semua di konfig, baru kita verifikasi routing table nya
bisa dilihat flag dari eigrp yaitu D yang artinya dual
tinggal tes koneksi deh dari PC1 satu ke PC2
beres juga lab EIGRP nya, mudah kan, kalo ada gagal cari masalahnya ya ;) terimakasih
Sekarang kita akan membahas tentang protocol routing EIGRP atau singkatan dari Enchanced Interior Gateway Routing Protocol. Protocol routing ini bersifat cisco proprietary, jadi ya hanya perangkat cisco saja yang menggunakannya. menrut saya sih EIGRP ini protocol routing IGP terbaik, karena menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) perpaduan antara distance vector dan link state. Jadi kalau kalian menjadi network engineer yang memiliki sebuah jaringan berskala enterprise dan menggunakan pernagkat cisco, ya mending pake EIGRP saja ;) EIGRP ini sebenarnya sudah di open, namun masih belum banyak yang mengadopsinya, kasian wkwkwk:D.
Tidak seperti RIP, EIGRP tidak mengirim routing update secara berkala, hanya perubahan dalam informasi routing saja, seperti tautan baru atau tautan yang tidak tersedia yang menyebabkan routing update terjadi. Routing update EIGRP masih merupakan vektor jarak yang ditransmisikan ke tetangga yang direcly connected.
EIGRP ini memiliki 5 type packet:
Tidak seperti RIP, EIGRP tidak mengirim routing update secara berkala, hanya perubahan dalam informasi routing saja, seperti tautan baru atau tautan yang tidak tersedia yang menyebabkan routing update terjadi. Routing update EIGRP masih merupakan vektor jarak yang ditransmisikan ke tetangga yang direcly connected.
EIGRP ini memiliki 5 type packet:
- Hello
- Update
- Acknowledgement
- Query
- Reply
Hello packet
Hello packet ini digunakan untuk menemukan dan membentuk sebuah adjency dengan neighbor nya. Hello packet juga dikirim secara multicast melalui IP 224.0.0.10
Update Packet
Update packet digunakan untuk menyebarkan informasi routing, update packet dikirim hanya jika diperlukan. Ketika neighbor baru ditemukan, update packet dikirim secara unicast sehingga neighbor dapat membangun tabel topologi. Dalam kasus lain, seperti perubahan cost tautan. Update packet juga dikirim melalui pesan multicast.
Acknowledgement Packet
Digunakan untuk mengakui penerimaan paket pembaruan, permintaan & balasan. Acknowledment packet bisa disebut juga sebagai paket hello yang tidak memiliki data. Acknowledgement EIGRP selalu dikirim sebagai unicast.
Query & Reply packets
Query packet gunakan untuk mencari jaringan dan reply packet digunakan untuk balasannya. Untuk query packet dikirim secara multicast, sedangkan reply dikirim dengan unicast
Tujuan dari Hello Protocol yaitu untuk menemukan neighbor & membangun adjency dengan router neighnor Interval waktu untuk mengirim hello packet yaitu:
- 5 detik - bandwidth tinggi (lebih besar dari T1)
- 60 detik - sirkuit multipoint T1 bandwidth atau lebih lambat
jika terjadi hello interval (hello packet tidak sampai) sebanyak 3 kali maka neighbor akan dinyatakan down
- 15 detik - bandwidth tinggi (lebih besar dari T1)
- 180 detik - sirkuit multipoint T1 bandwidth atau lebih lambat
Ada beberapa parameter yang harus cocok agar dapat membangun EIGRP Neighborship seperti berikut:
- Authentication key
- AS Number
- Source IP address hello packet harus sama dengan interface subnet yang diterima hello packet.
Pada EIGRP untuk menentukan best pathnya, maka akan melalui nilai AD dan perhitungan metric, untuk nilai AD nya silahkan baca postingan saya sebelumnya yaitu Routing Dynamic Introduction
Kalau untuk perhitngan metric, EIGRP menggunakan beberapa parameter seperti:
- MTU
- Load
- Reliability
- Bandwith
- Delay
3 parameter pertama yaitu MTU, load, dan reliability hasilnya adalah 0, maka yang akan dihitung hanyalah bandwith dan delay
mulai matematika nih wkwkwk. untuk contoh perhatikan gambar berikut:
Pusing ya? sama saya juga bingung hhe :D
dari pada pusing mending ngonfig aja okey;) Untuk konfigurasinya EIGRP seperti berikut:
Router(config)# router
eigrp <AS Number>
Router(config-router)#
network <IP address>
<Wild card>
kita juga dapat mengatur nilai metric melalui konfigurasi delay dan bandwith pada interfacenya
Router(config)# interface
serial 0/0
Router(config-if)#
bandwidth <Bandwidth
>
Router(config-if)#
delay <Delay>
kita setting dari device paling kiri coy, pertama PC1 dulu
lanjut ke R1
lalu interface yang mengarah ke PC 1 nya dulu ah
setelah itu ke interface yang mengarah ke R2
tinggal konfig eigrp nya deh ;)
lanjut ke R2
setting interface yang mengatah ke R1
lalu interface yang mengarah ke R3
setelah itu konfig eigrp lah
bisa dilihat seperti diatas, saat kita mengaktifkan eigrp pada R1 dan R2 akan muncul notifikasi bahwa kedua router telah membangun adjencency
lanjut ke R3
langsung setting interface yang mengarah ke R2
dan interface yang mengarah ke PC2
konfig lagi deh eigrp nya
terkahir konfig IP pada PC2
setelah semua di konfig, baru kita verifikasi routing table nya
bisa dilihat flag dari eigrp yaitu D yang artinya dual
tinggal tes koneksi deh dari PC1 satu ke PC2
beres juga lab EIGRP nya, mudah kan, kalo ada gagal cari masalahnya ya ;) terimakasih
Comments
Post a Comment