DTP & VTP

Hallo teman - teman networker
kali ini kita akan membahas tentang DTP dan VTP, DTP adalah singkatan dari Dinamyc Trunking Protocol. Protokol ini berfungsi untuk mengatur sebuah mode sebuah port switch secara dinamyc, pada switchport, terdiri dari beberapa mode, yaitu:
biar gk bingung, kita langsung lab aja yuk ;)

berikut topologi yang digunakan:

sekarang masuk ke switch1 dan konfigurasi sebagai berikut
lanjut ke switch2
untuk verifikasi sebagai berikut, disini saya verifikasi switch1 terlebih dahulu
 seperti gambar diatas, switch1 pada port fa0/1 dan fa 0/2 memiliki mode desirable, dengan status trunking, artinya portnya dapat melewatkan banyak vlan, loh kok kenapa bisa jadi trunking? kita lanjut dulu ke switch2 dan switch3 :p

nah semua statusnya sudah menjadi trunking, kenapa? karna ada mode operasional trunking yang diharapkan berdasarkan mode administratif yang dikonfigurasi, contoh secara default switch sudah menggunakan mode dynamic auto, dan ketika bertemu dengan switchport yang memiliki mode trunk, maka dia juga akan iku trunking, contoh seperti tadi pada switch3 tidak mengkonfigurasi apapun, namun saat dia sudah menerima trunk dari switch2 yang di setting dapa port fa0/1, maka status dari port switch3 pun akan ikut trunk, lalu bagaimana jika mode dynamic desirable dengan mode access bertemu? biar gak banyak nanya perhatikan tabel berikut :p
tuh liat, kalau desirable bertemu access maka dia akan jadi access :p

kita juga dapat mendisable DTP dengan command seperti berikut:
Switch(config-if)# switchport mode trunk

Switch(config-if)# switchport nonegotiate

nah dengan command seperti di atas maka switch tidak akan lagi terpengaruh dengan di dia, ups! maksudnya switch tidak akan terpengaruh lagi jika ada DTP hhe

itu saja untuk DTP, sekarang kita akan lanjut ke VTP

VTP adalah kependekan dari Vlan Trunking Protocol, ini berfungsi untuk memanage vlan dalam banyak switch hanya dengan satu switch saja atau bisa juga lebih, nah dalam vtp juga teridiri dari beberapa mode yaitu:

  1. VTP Server
  2. VTP Client
  3. VTP Transparent
lalu apa saja perbedaannya? perhatikan tabel berikut:
Berikut ciri - ciri  VTP dari setiap mode
VTP Server

  1. Melakukan management VLAN berupa menambahkan, mengganti nama, dan menghapus VLAN
  2. Mebuat VLAN advertisement dan forward pada semua port trunk aktif
Pada sebuah VTP advertisement berisi:
  1. VLAN Number
  2. VTP domain
  3. VLAN name
  4. VTP password
  5. VTP version
  6. VTP revision number
  7. dll
VTP server juga merupakan VTP client atau sebagai redundancy. switch akan mengabaikan advertisement yang memiliki nama domain VTP bebeda atau revision number konfigurasi sebelumnya.

VTP Client
  1. Tidak memiliki akses untuk memanagement VLAN
  2. Menerima, memproses dan melewatkan VTP advertisement (pada tunk interface)
VTP Transparent
  1. Merupakan switch independen, dan hanya dapat merubah local VLANs saja
  2. Melewatkan VTP advertisement (pada interface trunk) namun tidak memproses maupun merima VTP advertisement
perhatikan gambar berikut untuk memahami cara kerja VTP
Berikut pertimbangan dari VTP :
  1. diharuskan setidaknya ada satu VTP server
  2. link yang akan digunakan untuk VTP diharuskan interface trunk
  3. trunk link harus memiliki enkapsulasi yang sama
  4. VTP domain diharuskan untuk sama
  5. VTP Password meskipun opsional, namun jika di setting, maka harus sama
  6. VTP version tidak terlalu penting
untuk konfigurasi VTP adalah sebagai berikut:

Switch(config)# vtp mode [Server|Client|Transparent]
Switch(config)# vtp domain <name> (mandatory)
Switch(config)# vtp password <password> (optional)
Switch(config)# vtp version <version> (optional ,default version is 2)
dan untuk verifikasi menggunakan perintah
Switch# show vtp status
Switch# show vtp counters
Lalu dalam VTP juga ada yang disebut sebagai VTP pruning, apa lagi ini bang? hhe, VTP pruning berfungsi untuk mencegah broadcast yang tidak di perlukan, contoh perhatikan gambar berikut

jika tanpa VTP pruning, maka semua traffic akan di broadcast, meskipun switch yang tidak memiliki VLAN yang sama tetap akan menerima broadcast tersebut, namun kalau kita menggunakan VTP prunning maka hasilnya akan seperti berikut
bisa dilihat ketika SW-D dengan vlan 10 melakukan broadcast, maka broadcast hanya akan diteruskan ke switch yang memiliki vlan 10 (dalam kasus ini SW-F), dan switch yang tidak memiliki vlan 10 trafficnya akan di stop.

secara default VTP prunning ini disable, untuk mengaktifkannya menggunakan perintah

Switch(config)# vtp prunning

dan perintah ini hanya digunakan oleh VTP server

eits! jangan dulu pergi, sekarang kita nge-lab masbro ;)
berikut topologi yang akan digunakan:

 pertama kita masuk ke switch1 dan memberinya hostname agar tidak pusing hhe;)
 lalu ubah mode port yang terhubung ke switch lain menjadi trunk
 kita akan jadikan switch1 menjadi VTP server
 untuk switch2, sama halnya dengan switch satu, pertama ubah dulu hostnamenya, lalu buat trunk link, namun switch2 ini kita jadikan vtp client
 untuk switch3 kita jadikan VTP transparent
 pada switch4 kita jadikan mode server
 nah sekarang verifikasi setiap switch, dan pastikan konfigurasi yang kita lakukan sudah benar

 eits! ini belum selesai, kita coba dulu bikin VLAN broe, pertama saya akan bikin vlan di switch1
 lanjutkan pada switch2 juga kita coba membuat vlan
 perhatikan bahwa pada switch2 kita tidak dapat membuat sebuah vlan, karena mode yang digunakan dalah vtp client

lanjut pada switch3 dan switch4

 sekarang kita verivikasi vlan pada setiap switch



bisa dilihat semua vlan yang kita buat terdaftar pada switch 1,2 dan 4, berbeda dengan switch 3, dia hanya meneruskan VTP advertisement saja, dan vlan yang dia buat hanya terdaftar pada dirinya sendiri.

nah akhisrnya selesai juga wkwkwk, tapi materi switching masih banyak lo, jadi sampai jumpa ;)

Comments

Popular posts from this blog

NAT Introduction

PAT

BGP