Routing Static

hai sobat networker :D
kali ini kita akan mainin fungsi utama dari sebuah router nih, yaitu routing ;) apa itu routing? routing ini adalah proses pengiriman paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya, bagaimana cara  ngirim paketnya? ya yang paling utama yaitu router harus tau lebih dulu networknya, dan routing proses perutennya didasarkan pada layer 3.
pada router terdapat yang namanya routing table, lalu bagaimana router tau path untuk mengetahui ke network tertentu? yang pertama pastinya melalui jaringan yang terhubung secara langsung atau direcly connected, untuk menuju network lainnya maka router harus mempelajari melalui routing static dan dynamic.
Kita dapat melihat routing table dengan menggunakan perintah show ip route

berikut penjelasan dari setiap parameter - parameter yang ada pada routing table
pada routing table network yang direcly connected dipelajari secara otomatis pada saat mengkonfigurasi IP pada interface router, di tandai dengan flag C
untuk static routing kita harus memasukannya secara manual pada router, dan akan ditandai dengan flag S (static).
Ada dua cara dalam mengkonfigurasi static routing, yaitu dengan menggunakan next-hop address dan exit interface

Router(config)# ip route <Network-ID> <Mask> <Exit-interface> <Next-hop-IP-address>

biar tidak muncul banyak pertanyaan di benak kalian, mending kita langsung lab aja ;)
nih topologinya:
 agar tidak pusing, kita konfigurasinya dari device paling kiri yak ;)
pertama kita setting IP dari PC 1
 lanjut masuk ke CLI Router1
 selanjutnya setting dulu interface yang mengarah ke PC1
 lanjut lagi ke setting interface yang mengarah ke router2
 selanjutnya perhatikan gambar berikut agar kita paham saat konfig static route pada R1

 untuk R1 udah selesai, lanjut ke R2 yah ;)
 selanjutnya setting interface yang mengarah ke R1
 lanjut ke setting interface yang mengarah ke R3
 tinggal static route nya deh ;)
 lanjut lagi ke R3
 setting interface yang mengarah ke R2
 setelah itu interface yang mengarah ke PC2
 untuk R3 kita akan mencoba menggunakan exit-interface, perhatikan gambar berikut agar paham okay ;)

 terakhir setting deh IP pada PC2
 nah sekarang baru kita bisa lihat hasil routing table pada masing router


 tinggal tes koneksi deh dari PC1 ke PC2, kalau failed terus di coba yah sampai successfull
 kalau sudah berhasil, sekarang kita akan mencoba menggunakan default route, tapi pada R1 aja yah ;)
pertama hapus dulu command sebelumnya yang memuat static route
 lanjut seeting default route seperti berikut
nah IP 0.0.0.0 di atas maksudnya kita akan merouting ke semua IP, biasanya ini digunakan saat kita ingin meroutingkan router kita ke internet.
Verifikasi lagi coba
bisa dilihat flag yang digunakan pada default route itu S*

coba tes koneksi lagi deh dari PC1 ke PC2, berhasil gak?
 satu kali lagi deh, sekarang kita akan membuat interface loopback pada R1, loh untuk apa loopback? inetrface loopback biasanya digunakan untuk pengujian jaringan. langsung aja yak;)
 gini nih ribetnya staic routing, kalo ada satu jaringan baru, maka kita harus mensetting semua router agar dapat diroutingkan, setting R2 dan R3 agar dapat merouting ke interface loopbacknya si R1

 untuk pengetesan silahkan lakukan ping dari PC2 ke interface loopback R1

yah selesai juga deh static routing, kalo masih bingung silahkan tanyakan saja yah ;) terimakasih

Comments

Popular posts from this blog

NAT Introduction

IPv4 Addressing

BGP