RIPv2
hai lagi sahabat networker ;)
Kali ini kita akan mempelajari tentang salah satu protocol routing dynamic distance vector, yaitu RIPv2 (Routing Information Protocols). Pada RIP setiap router menambahkan subnet yang terhubung langsung ke protokol routingnya. Setiap router juga meng advertise routing table nya dalam bentuk routing update pada setiap portnya. (dalam hal ini yang terhubung langsung + Rute yang telah dipelajari) Router akan mendengarkan routing update yang diterima dari tetangganya untuk mempelajari semua jalur. Pembaruan perutean ini akan di advertise secara berkala setiap 30 detik.
Routing update hanya memiliki network ID (RIPV2 juga memiliki Subnet mask) dan metrik dengan tema sendiri. (Dosis tidak memiliki antarmuka). Setiap router menambahkan 1 ke metrik yang telah diterima sebelum diadvertise lagi. Alamat tujuan routing update bahkan Multicast (RIPv2 menggunakan alamat multicast 224.0.0.9) atau Broadcast (RIPv1 menggunakan alamat broadcast 255.255.255.255). Setiap jalur yang telah dipelajari oleh routing update yang diterima pada port router dapat diasumsikan sebagai antarmuka penerima atau sebagai antarmuka keluar. Jika router telah menerima pembaruan perutean dengan alamat IP sumber w.x.y.z, itu berarti bahwa alamat hop berikutnya adalah w.x.y.z. Jika router mempelajari lebih dari satu jalur ke jaringan, itu akan menambah metrik terendah dalam routing table nya. Setiap router mengharapkan bahwa jalur yang dipelajari akan di-refresh dalam setiap hello time (30 detik), jika itu tidak me-refresh untuk waktu mati (dalam RIP 180 detik), itu akan dihapus dari tabel routing. Metrik adalah jumlah hop dalam RIP dan metrik maksimum adalah 15.
Pada RIP, setiap jaringan yang di advertise. maka subnetnya akan terbaca sebagai classfull dimana network tidak disertakan dengan subnetnya. contoh ketika kita memiliki sebuah network dengan IP 172.16.10.0/24, maka saat dikirimkan routing update pada router lain, networknya akan dibaca dengan subnet 172.16.0.0/16, loh kenapa? ya karna kan IP 172.16.0.0 itu termasuk IP kelas B
ini dapat jadi masalah pada saat sebuah router akan mengirimkan paket pada discontinuous network (jaringan yang tidak terhubung langsung), perhatikan topologi berikut:
pada saat R2 akan mengirim paket ke network 10.0.0.0, maka R2 akan bingung harus melalui jalur yang mana? dan paket pun tidak akan sampai. maka pada RIPv2 menyediakan fitur no auto-summary yang berfungsi untuk mengubah IP classfull menjadi classless
RIP dapat digunakan juga sebagai load balance, atau sebagai pembagi beban traffic denagn menyediakan 2 jalur untuk menuju ke network tertentu
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar kita dapat menggunakan RIP
nah active interface nya ini nanti akan digunakan untuk:
lanjut masuk ke router1, dan konfigurasi hostname
setelah itu konfigurasi interface yang mengarah ke PC1, ingat ya harus satu segmen hhe
sekarang interface yang mengarah ke router2
baru deh konfigurasi RIPnya
lanjut ke router2
konfigurasi interface yang mengarah ke router1
setelah itu interface yang mengarah ke router3
untuk konfigurasi RIPnya gk jauh beda kaya router1, cuman network yang di advertise yang beda
lanjut ke router3
setelah itu konfigurasi interface yang mengarah router2
lalu interface yang mengarah ke PC2
konfigurasi RIP deh
yang terakhir tinggal kasih IP pada PC2
baru kita verifikasi RIPnya, pastikan bahwa routing table dengan flag R(RIP) muncul yah ;)
tiggal tes konek coba dari PC1 ke PC2
bisa dilihat pada routing table bahwa administrative distance dari RIP 120. dan untuk metriknya dihitung dari setiap hop yang dilaluinya. berikut routing table dari R1
Kali ini kita akan mempelajari tentang salah satu protocol routing dynamic distance vector, yaitu RIPv2 (Routing Information Protocols). Pada RIP setiap router menambahkan subnet yang terhubung langsung ke protokol routingnya. Setiap router juga meng advertise routing table nya dalam bentuk routing update pada setiap portnya. (dalam hal ini yang terhubung langsung + Rute yang telah dipelajari) Router akan mendengarkan routing update yang diterima dari tetangganya untuk mempelajari semua jalur. Pembaruan perutean ini akan di advertise secara berkala setiap 30 detik.
Routing update hanya memiliki network ID (RIPV2 juga memiliki Subnet mask) dan metrik dengan tema sendiri. (Dosis tidak memiliki antarmuka). Setiap router menambahkan 1 ke metrik yang telah diterima sebelum diadvertise lagi. Alamat tujuan routing update bahkan Multicast (RIPv2 menggunakan alamat multicast 224.0.0.9) atau Broadcast (RIPv1 menggunakan alamat broadcast 255.255.255.255). Setiap jalur yang telah dipelajari oleh routing update yang diterima pada port router dapat diasumsikan sebagai antarmuka penerima atau sebagai antarmuka keluar. Jika router telah menerima pembaruan perutean dengan alamat IP sumber w.x.y.z, itu berarti bahwa alamat hop berikutnya adalah w.x.y.z. Jika router mempelajari lebih dari satu jalur ke jaringan, itu akan menambah metrik terendah dalam routing table nya. Setiap router mengharapkan bahwa jalur yang dipelajari akan di-refresh dalam setiap hello time (30 detik), jika itu tidak me-refresh untuk waktu mati (dalam RIP 180 detik), itu akan dihapus dari tabel routing. Metrik adalah jumlah hop dalam RIP dan metrik maksimum adalah 15.
Pada RIP, setiap jaringan yang di advertise. maka subnetnya akan terbaca sebagai classfull dimana network tidak disertakan dengan subnetnya. contoh ketika kita memiliki sebuah network dengan IP 172.16.10.0/24, maka saat dikirimkan routing update pada router lain, networknya akan dibaca dengan subnet 172.16.0.0/16, loh kenapa? ya karna kan IP 172.16.0.0 itu termasuk IP kelas B
ini dapat jadi masalah pada saat sebuah router akan mengirimkan paket pada discontinuous network (jaringan yang tidak terhubung langsung), perhatikan topologi berikut:
pada saat R2 akan mengirim paket ke network 10.0.0.0, maka R2 akan bingung harus melalui jalur yang mana? dan paket pun tidak akan sampai. maka pada RIPv2 menyediakan fitur no auto-summary yang berfungsi untuk mengubah IP classfull menjadi classless
RIP dapat digunakan juga sebagai load balance, atau sebagai pembagi beban traffic denagn menyediakan 2 jalur untuk menuju ke network tertentu
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar kita dapat menggunakan RIP
- Mengaktifkan RIP di router.
- Mengaktifkan active interface dalam routing protocol.
nah active interface nya ini nanti akan digunakan untuk:
- Pengiriman routing update.
- Menerima routing update.
- Meng-advertise routing update.
Konfigurasinya cukup mudah kok:
Router(config)# router rip
Router(config-router)# version 2
Router(config-router)# no auto-summary
Router(config-router)# network net-id (Class Full)
untuk verifikasinya
Router#
show ip route
Router#
show ip protocols
Dari pada pusing sulit paham materinya, mending di lab-in aja okey ;)
nih saya kasih topologi sederhana aja
kita konfigurasi dari device yang paling kiri ya ;) yang pertama konfigurasi IP dari PC 1lanjut masuk ke router1, dan konfigurasi hostname
setelah itu konfigurasi interface yang mengarah ke PC1, ingat ya harus satu segmen hhe
sekarang interface yang mengarah ke router2
baru deh konfigurasi RIPnya
lanjut ke router2
konfigurasi interface yang mengarah ke router1
setelah itu interface yang mengarah ke router3
untuk konfigurasi RIPnya gk jauh beda kaya router1, cuman network yang di advertise yang beda
lanjut ke router3
setelah itu konfigurasi interface yang mengarah router2
lalu interface yang mengarah ke PC2
konfigurasi RIP deh
yang terakhir tinggal kasih IP pada PC2
baru kita verifikasi RIPnya, pastikan bahwa routing table dengan flag R(RIP) muncul yah ;)
tiggal tes konek coba dari PC1 ke PC2
bisa dilihat pada routing table bahwa administrative distance dari RIP 120. dan untuk metriknya dihitung dari setiap hop yang dilaluinya. berikut routing table dari R1
mudah bukan konfigurasinya? terus masteri yang bikin pusing tadi apa aja? yah itu mah saya cuman mau bikin pusing kalian aja yang baca wkwkwk;) hhe bercanda, tentunya jika suatu konfigurasi tanpa dibarengi materi nantinya kita hanya akan konfig saja tanpa tau apa yang kita kerjakan, dan materi itu sangat bermanfaat untuk troubleshooting, jadi tetap semangat dan terimakasih ;)
Comments
Post a Comment